logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊSembilan Dokter Forensik Bakal...
Iklan

Sembilan Dokter Forensik Bakal Lakukan Ekshumasi Korban Tragedi Kanjuruhan

Dua korban Tragedi Kanjuruhan akan diotopsi pada Sabtu (5/11/2022). Sejumlah pihak pun dipersilakan mengawal proses ekshumasi itu.

Oleh
DEFRI WERDIONO
Β· 1 menit baca
Garis polisi dibentangkan mengelilingi makam yang menjadi lokasi ekshumasi korban Tragedi Kanjuruhan di Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (4/11/2022).
KOMPAS/DEFRI WERDIONO

Garis polisi dibentangkan mengelilingi makam yang menjadi lokasi ekshumasi korban Tragedi Kanjuruhan di Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (4/11/2022).

MALANG, KOMPAS β€” Sejumlah pihak bakal mengawal proses ekshumasi dua korban Tragedi Kanjuruhan di Pemakaman Dusun Patuk, Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (5/11/2022). Sedikitnya sembilan dokter forensik akan melakukan proses itu.

Kedua korban adalah kakak beradik Natasya Debi Ramadani (16) dan Naila Debi Anggraini (14). Mereka anak dari Devi Athok Yulfitri (43), warga Krebet Senggrong, Kecamatan Bululawang. Sementara ibu kandung kedua korban, Debi Asta (35), yang juga tewas dalam tragedi awal Oktober dan dimakamkan di samping anak-anaknya, tidak ikut diotopsi.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan