logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บGubernur Heran, Sumsel Lumbung...
Iklan

Gubernur Heran, Sumsel Lumbung Pangan, tetapi Angka Tengkesnya Tinggi

Angka prevalensi tengkes di Sumatera Selatan terbilang masih tinggi, yakni 24,8 persen. Padahal, Sumsel menjadi salah satu lumbung pangan nasional. Sejumlah langkah intervensi sudah disiapkan.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
ยท 1 menit baca
Seorang anak balita diperiksa perkembangan tinggi badannya di Posyandu Mawar di RW 004 Kampung Bulak Wareng, Larangan Selatan, Larangan, Kota Tangerang, Banten, Jumat (8/4/2022). Tinggi badan dan berat badan menjadi dua indikator pemantauan tumbuh kembang anak, yang menunjukkan kondisi gizi anak, yang harus diperhatikan.
KOMPAS/PRIYOMBODO

Seorang anak balita diperiksa perkembangan tinggi badannya di Posyandu Mawar di RW 004 Kampung Bulak Wareng, Larangan Selatan, Larangan, Kota Tangerang, Banten, Jumat (8/4/2022). Tinggi badan dan berat badan menjadi dua indikator pemantauan tumbuh kembang anak, yang menunjukkan kondisi gizi anak, yang harus diperhatikan.

PALEMBANG, KOMPAS โ€” Angka prevalensi tengkes di Sumatera Selatan terbilang masih tinggi, yakni 24,8 persen. Padahal, Sumsel menjadi salah satu lumbung pangan nasional. Sejumlah upaya pencegahan dan penanganan tengkes telah dibentuk agar target tengkes 14 persen dapat tercapai.

โ€Saya heran, sebagai daerah lumbung pangan nasional, angka tengkes di Sumsel masih tinggi,โ€ kata Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Rabu (2/11/2022), di Palembang. โ€Bahkan, ada satu kabupaten yang angka tengkesnya masih 30 persen. Ini harus menjadi perhatian,โ€ kata Herman menegaskan.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan