logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPengacara Keluarga Minta...
Iklan

Pengacara Keluarga Minta Komnas HAM Ikut Investigasi Pembunuhan ASN Semarang

Pelaku pembunuhan ASN Kota Semarang, Paulus Iwan Boedi Prasetijo, belum terungkap setelah hampir dua bulan diselidiki. Pengacara keluarga meminta Komnas HAM turut menginvestigasi kasus yang diduga melibatkan aparat itu.

Oleh
KRISTI DWI UTAMI
Β· 1 menit baca
Wartawan berada di sebuah lahan kosong di Kelurahan Tawangsari, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (12/9/2022). Lokasi itu merupakan tempat jasad Paulus Iwan Boedi Prasetijo (51), aparatur sipil negara di Badan Pendapatan Daerah Kota Semarang, ditemukan dalam kondisi hangus terbakar. Polisi masih terus mengejar pelaku pembunuhan keji tersebut.
KOMPAS/KRISTI D UTAMI

Wartawan berada di sebuah lahan kosong di Kelurahan Tawangsari, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (12/9/2022). Lokasi itu merupakan tempat jasad Paulus Iwan Boedi Prasetijo (51), aparatur sipil negara di Badan Pendapatan Daerah Kota Semarang, ditemukan dalam kondisi hangus terbakar. Polisi masih terus mengejar pelaku pembunuhan keji tersebut.

SEMARANG, KOMPAS β€” Pengacara keluarga Paulus Iwan Boedi Prasetijo (51), aparatur sipil negara Badan Pendapatan Daerah Kota Semarang yang jasadnya ditemukan di lahan kosong di Semarang, meminta Komisi Nasional Hak Asasi Manusia turut menginvestigasi kasus pembunuhan terhadap Iwan. Hampir dua bulan berlalu, belum ada kemajuan yang signifikan terkait pengungkapan pelaku dan motif pembunuhan keji tersebut.

Hingga Kamis (27/10/2022), polisi belum juga menetapkan tersangka pembunuhan sekaligus motif pembunuhan terhadap Iwan. Jasad Iwan ditemukan di sebuah lahan kosong di kawasan Pantai Marina, Kota Semarang, dalam kondisi hangus terbakar bersama sepeda motornya, Kamis (8/9/2022). Sebelum ditemukan tewas mengenaskan, Iwan dilaporkan hilang sehari jelang dirinya memberikan kesaksian ke kepolisian terkait kasus dugaan korupsi.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan