logo Kompas.id
Nusantara”Laut Bercerita” Mengubah...
Iklan

”Laut Bercerita” Mengubah Wajah Sebuah Toko Buku di Manado

Lima tahun setelah penerbitannya, novel itu membawa warna baru ke Toko Buku Gramedia di ibu kota Sulawesi Utara. Kata demi kata yang mengisahkan perjuangan Biru Laut ditranslasikan secara visul oleh seniman muda lokal.

Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
· 1 menit baca
Mural karya seniman muda Vivi Tanamal (21) menghiasi kaca muka gedung Toko Buku Gramedia, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (22/10/2022).
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Mural karya seniman muda Vivi Tanamal (21) menghiasi kaca muka gedung Toko Buku Gramedia, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (22/10/2022).

”Matilah engkau mati, kau akan lahir berkali-kali.” Demikianlah Leila S Chudori mengawali novel LautBercerita (2017). Kalimat itu membuka sebuah kisah tentang perihnya kehilangan, tentang luka menganga yang ditelantarkan bertahun-tahun tanpa pelipur.

Para pembaca diajak untuk merasakan kekosongan dalam batin keluarga Arya Wibisono ketika anak sulung mereka, Biru Laut, hilang pada Maret 1998 di tengah sengitnya perlawanan mahasiswa terhadap rezim diktator yang memimpin Indonesia saat itu. Sebuah kursi kosong selalu disediakannya setiap Minggu agar ia bisa menikmati gulai masakan sang ibu, tetapi ia tak pernah muncul.

Editor:
MOHAMAD FINAL DAENG
Bagikan