logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊRekonstruksi Penembakan Gas...
Iklan

Rekonstruksi Penembakan Gas Air Mata Tragedi Kanjuruhan Dilakukan di Stadion Polda Jatim

Rekonstruksi kasus Tragedi Kanjuruhan di Stadion Polda Jatim bukan di TKP (Stadion Kanjuruhan). Proses itu untuk mengetahui penembakan gas air mata dan peran tiga tersangka dari anggota Polri.

Oleh
AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO
Β· 1 menit baca
Suasana rekonstruksi kasus Tragedi Kanjuruhan dengan saksi dan tersangka dari Satuan Brimob Polda Jatim. Rekonstruksi berlangsung di Stadion Polda Jatim, Surabaya, Rabu (19/10/2022), tidak di tempat kejadian perkara Stadion Kanjuruhan, Malang. Rekonstruksi itu menindaklanjuti rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta bentukan Presiden Joko Widodo untuk mengetahui insiden penembakan gas air mata yang memicu kematian massal suporter sepak bola seusai laga antara Arema FC dan Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) malam.
AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO

Suasana rekonstruksi kasus Tragedi Kanjuruhan dengan saksi dan tersangka dari Satuan Brimob Polda Jatim. Rekonstruksi berlangsung di Stadion Polda Jatim, Surabaya, Rabu (19/10/2022), tidak di tempat kejadian perkara Stadion Kanjuruhan, Malang. Rekonstruksi itu menindaklanjuti rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta bentukan Presiden Joko Widodo untuk mengetahui insiden penembakan gas air mata yang memicu kematian massal suporter sepak bola seusai laga antara Arema FC dan Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) malam.

SURABAYA, KOMPAS β€” Rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan digelar di Stadion Polda Jawa Timur, Surabaya, Rabu (19/10/2022). Proses itu difokuskan pada peran tiga tersangka dari Polri dalam insiden penembakan gas air mata di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam.

Tragedi Kanjuruhan merupakan insiden mematikan seusai laga sepak bola Liga 1 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya. Dalam laga yang dihadiri sekitar 42.000 penonton, hampir seluruhnya Aremania, pendukung Arema, tim tuan rumah kalah 2-3.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan