logo Kompas.id
NusantaraTelisik Perempuan dan Anak...
Iklan

Telisik Perempuan dan Anak yang Alami Trauma

Tregedi Kanjuruhan tidak hanya menyebabkan luka fisik dan ratusan nyawa tercerabut, tetapi juga luka psikis yang mesti disembuhkan.

Oleh
DEFRI WERDIONO
· 1 menit baca
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy saat memberikan pembekalan kepada tim Trauma Support Mobility yang akan terjun membantu korban Tragedi Kanjuruhan, di Universitas Muhammadiyah Malang, Kamis (6/10/2022).
KOMPAS/DEFRI WERDIONO

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy saat memberikan pembekalan kepada tim Trauma Support Mobility yang akan terjun membantu korban Tragedi Kanjuruhan, di Universitas Muhammadiyah Malang, Kamis (6/10/2022).

MALANG, KOMPAS — ”Tragedi Kanjuruhan tidak hanya merenggut 131 jiwa dan ratusan lainnya terluka. Tragedi itu juga berdampak terhadap psikis suporter Aremania, baik itu yang datang ke lapangan maupun di rumah, khususnya kaum perempuan dan anak. Luka psikis dinilai lebih sulit disembuhkan ketimbang luka fisik.

Untuk memberikan pelayanan bagi korban yang trauma, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meminta keberadaan korban psikis ditelisik. Jangan sampai yang mendapatkan perhatian hanya mereka yang cedera dan menjalani perawatan di rumah sakit, tetapi juga yang berada di rumah.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan