Telisik Perempuan dan Anak yang Alami Trauma
Tregedi Kanjuruhan tidak hanya menyebabkan luka fisik dan ratusan nyawa tercerabut, tetapi juga luka psikis yang mesti disembuhkan.
MALANG, KOMPAS — ”Tragedi Kanjuruhan tidak hanya merenggut 131 jiwa dan ratusan lainnya terluka. Tragedi itu juga berdampak terhadap psikis suporter Aremania, baik itu yang datang ke lapangan maupun di rumah, khususnya kaum perempuan dan anak. Luka psikis dinilai lebih sulit disembuhkan ketimbang luka fisik.
Untuk memberikan pelayanan bagi korban yang trauma, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meminta keberadaan korban psikis ditelisik. Jangan sampai yang mendapatkan perhatian hanya mereka yang cedera dan menjalani perawatan di rumah sakit, tetapi juga yang berada di rumah.