Literasi Keuangan Kunci Pengembangan Usaha UMKM

Tidak hanya dari penjual yang beralih ke daring, para pelaku usaha baru juga bermunculan di tengah pandemi. Mereka membutuhkan literasi keuangan dan mampu memisahkan antara dana pribadi dan perusahaannya.

KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Suasana pameran UMKM Gayeng di atrium Mal Paragon, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (28/4/2021). Selain di Semarang, pameran yang melibatkan Bank Indonesia Perwakilan Jateng itu juga dilakukan di Singapura guna memasarkan sejumlah produk unggulan provinsi itu.

BANDUNG, KOMPAS — Pengusaha mikro kecil dan menengah semakin banyak hadir di tengah pandemi. Agar bisnis tetap berkembang, para pengusaha baru ini sangat membutuhkan pendampingan dari berbagai pihak tentang pentingnya literasi keuangan.

Jumlah pelaku usaha yang tinggi di tengah pandemi ini terlihat dari penjual pengguna e-commerce pasar daring Tokopedia. Menurut Product Manager Senior Manager Lead Tokopedia Hatta Bagus Himawan, jumlahnya mencapai 12 juta pengguna di tahun 2022.