logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPolri Periksa 18 Personel yang...
Iklan

Polri Periksa 18 Personel yang Operasikan Gas Air Mata saat Tragedi Kanjuruhan

Tim investigasi Polri memeriksa sejumlah saksi terkait tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur. Mereka yang diperiksa termasuk 18 anggota kepolisian yang mengoperasikan gas air mata dalam peristiwa itu.

Oleh
AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO
Β· 1 menit baca
Tulisan kecaman dan keprihatinan atas tragedi di Stadion Kanjuruhan terlihat di berbagai sudut kota, salah satunya di luar Stadion Gajayana, Malang, Jawa Timur, Senin (3/10/2022). Kerusuhan yang menewaskan 125 orang di Stadion Kanjuruhan menjadi salah satu insiden paling mematikan di dunia sepak bola.
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Tulisan kecaman dan keprihatinan atas tragedi di Stadion Kanjuruhan terlihat di berbagai sudut kota, salah satunya di luar Stadion Gajayana, Malang, Jawa Timur, Senin (3/10/2022). Kerusuhan yang menewaskan 125 orang di Stadion Kanjuruhan menjadi salah satu insiden paling mematikan di dunia sepak bola.

MALANG, KOMPAS β€” Tim investigasi Polri memeriksa sejumlah saksi terkait tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur, yang mengakibatkan kematian 125 orang pada Sabtu (1/10/2022) malam. Mereka yang diperiksa termasuk 18 anggota kepolisian yang mengoperasikan gas air mata dalam peristiwa kerusuhan setelah laga Liga 1 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya tersebut.

Demikian diutarakan oleh Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo dalam jumpa pers perkembangan penyelidikan tragedi Kanjuruhan di Kepolisian Resor Malang, Senin (3/10/2022) siang.

Editor:
HARIS FIRDAUS
Bagikan