logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊTekan Dampak Inflasi, Jatim...
Iklan

Tekan Dampak Inflasi, Jatim Kucurkan Dana Rp 257 Miliar

Program bantalan sosial dan ekonomi untuk mengendalikan dampak kenaikan harga BBM di Jatim tembus Rp 257 miliar. Tujuannya menjaga daya beli masyarakat, menekan inflasi, dan mencegah peningkatan warga miskin.

Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
Β· 1 menit baca
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berdialog dengan pedagang daging sapi di Pasar Ponorogo, Jawa Timur, Senin (25/4/2022). Harga daging naik Rp 5.000 per kg jelang Lebaran.
HUMAS PEMPROV JATIM

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berdialog dengan pedagang daging sapi di Pasar Ponorogo, Jawa Timur, Senin (25/4/2022). Harga daging naik Rp 5.000 per kg jelang Lebaran.

SURABAYA, KOMPAS β€” Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengklaim bakal menggelontorkan sekitar Rp 257 miliar untuk mengendalikan dampak kenaikan harga BBM. Tujuannya menjaga daya beli masyarakat, menekan inflasi, dan mencegah peningkatan jumlah penduduk miskin.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, anggaran tersebar dalam banyak program. Bantuan bagi penerima program Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD), misalnya, Rp 600.000 per orang dengan sasaran 4.000 orang. Total nilainya mencapai Rp 2,4 miliar.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan