logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊBudaya Spiritual di Sekitar...
Iklan

Budaya Spiritual di Sekitar Borobudur Berpeluang Menjadi Daya Tarik Wisata

Masyarakat desa di kawasan Borobudur sangat kaya dengan budaya spiritual. Ke depan, budaya ini bisa semakin dikembangkan sebagai bagian dari paket-paket wisata.

Oleh
REGINA RUKMORINI
Β· 1 menit baca
Warga berdoa bersama saat mengikuti tradisi saparan di kompleks pemakaman Desa Kembangkuning, Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (22/10/2019). Selain untuk mendoakan arwah leluhur, tradisi tersebut juga sebagai wujud syukur kepada Tuhan. Tradisi yang digelar setiap bulan Sapar dalam penanggalan Jawa ini terus dilestarikan sebagai sarana mempererat persaudaraan.
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Warga berdoa bersama saat mengikuti tradisi saparan di kompleks pemakaman Desa Kembangkuning, Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (22/10/2019). Selain untuk mendoakan arwah leluhur, tradisi tersebut juga sebagai wujud syukur kepada Tuhan. Tradisi yang digelar setiap bulan Sapar dalam penanggalan Jawa ini terus dilestarikan sebagai sarana mempererat persaudaraan.

MAGELANG, KOMPAS β€” Masyarakat di kawasan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, didorong terus menjalankan budaya spiritual di daerah masing-masing. Selain menjadi bentuk pelestarian budaya leluhur, hal itu bisa terus diangkat untuk menarik minat wisatawan.

Berdasarkan data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, setidaknya ada 82 jenis budaya spiritual di sekitar Borobudur. Sebanyak 42 jenis adalah acara budaya yang berbeda satu sama lain. Sementara 40 jenis lainnya memiliki kemiripan, tetapi berbeda nama.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan