logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKenaikan Harga BBM Memberatkan
Iklan

Kenaikan Harga BBM Memberatkan

Kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi semakin memberatkan kehidupan rakyat yang akan menanggung kenaikan harga barang dan jasa.

Oleh
AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO
Β· 1 menit baca
Dengan membawa poster tuntutan, buruh dari berbagai elemen berunjuk rasa di depan kantor Gubernur Jawa Timur, Kota Surabaya, Selasa (6/9/2022). Gelombang unjuk rasa di sejumlah daerah terjadi pascakenaikan harga BBM pada Sabtu (3/9/2022). Kenaikan dinilai tidak tepat di tengah banyak pihak berusaha pulih dari dampak pandemi. Di Surabaya aksi unjuk rasa berlangsung di depan kantor DPRD Jatim dan kantor Gubernur Jawa Timur.
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Dengan membawa poster tuntutan, buruh dari berbagai elemen berunjuk rasa di depan kantor Gubernur Jawa Timur, Kota Surabaya, Selasa (6/9/2022). Gelombang unjuk rasa di sejumlah daerah terjadi pascakenaikan harga BBM pada Sabtu (3/9/2022). Kenaikan dinilai tidak tepat di tengah banyak pihak berusaha pulih dari dampak pandemi. Di Surabaya aksi unjuk rasa berlangsung di depan kantor DPRD Jatim dan kantor Gubernur Jawa Timur.

SURABAYA, KOMPAS β€” Kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi menuai penolakan dan kecaman dari kalangan masyarakat, termasuk di Surabaya, Jawa Timur. Kehidupan masyarakat semakin berat karena segera bahkan sudah terkena kenaikan harga barang dan jasa.

Di Surabaya, Selasa (6/9/2022), lebih dari 1.000 orang yang menyatakan diri elemen serikat buruh/serikat pekerja berunjuk rasa di depan kantor Gubernur Jawa Timur menolak kenaikan harga BBM bersubsidi yang berlaku sejak Sabtu (3/9/2022). Buruh kecewa karena gagal menghadirkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sampai unjuk rasa berakhir menjelang pukul 18.00.

Editor:
AGNES BENEDIKTA SWETTA BR PANDIA
Bagikan