Warga NTT Tak Persoalkan Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak Bersubsidi
Masyarakat NTT tidak persoalkan kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi. Mereka menilai, jika terpaksa dinaikkan, pemerintah sudah mempertimbangkan semua dampak terkaitnya.
KUPANG, KOMPAS β Masyarakat Nusa Tenggara Timur tidak mempersoalkan kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi yang diwacanakan pemerintah. Mereka pun tidak melakukan pembelian BBM bersubsidi secara besar-besaran dengan cara antre di setiap satuan pengisian bahan bakar untuk umum. Kebijakan pemerintah itu dinilai telah mempertimbangkan dampaknya bagi bangsa ini. Antrean panjang di tiga SPBU di Lewoleba, Lembata, selama ini harus segera ditangani.
Pengamatan di tiga SPBU dari total 15 SPBU yang ada di Kota Kupang, Kamis (1/9/2022), tidak ada antrean panjang pembelian bahan bakar minyak atau BBM bersubsidi oleh masyarakat. Pengisian BBM dilakukan secara normal, sesuai kebutuhan harian.