BAHAN BAKAR MINYAK
Buruh Jatim Tolak Rencana Kenaikan Harga BBM
Buruh menolak kenaikan harga BBM karena menyebabkan naiknya inflasi. Kenaikan inflasi ini mengancam ekonomi buruh dan kelangsungan dunia usaha yang bisa berdampak pada PHK massal.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2021%2F11%2F25%2F91d10ba4-42de-4c42-9e3c-72af1007d6b5_jpg.jpg)
Buruh dari berbagai elemen berunjuk rasa di depan Balai Kota Surabaya, Kamis (25/11/2021). Ribuan buruh berunjuk rasa serentak di kawasan ekonomi utara atau daerah ring satu Jawa Timur. Buruh menolak penetapan UMP Jawa Timur 2022 sebesar 1,22 persen atau naik Rp 22.790,04. UMP Jawa Timur pada 2021 adalah Rp 1.868.777.
SURABAYA, KOMPAS — Ratusan buruh dari sejumlah kota dan kabupaten di Jawa Timur berunjuk rasa di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, Rabu (31/8/2022). Mereka menolak rencana kenaikan harga bahan bakar minyak subsidi karena akan menyebabkan kenaikan inflasi. Kenaikan ini bakal mengancam perekonomian buruh dan kelangsungan dunia usaha yang berdampak pada pemutusan hubungan kerja besar-besaran.
Unjuk rasa dihadiri pekerja dari Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Gresik, dan Pasuruan. Mereka tergabung dalam beberapa organisasi buruh untuk menyuarakan aspirasinya. Menurut rencana, unjuk rasa akan dilakukan hingga pemerintah membatalkan kebijakan kenaikan bahan bakar minyak (BBM).