logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊUtamakan Nelayan Kecil dalam...
Iklan

Utamakan Nelayan Kecil dalam Distribusi Solar Bersubsidi

Nelayan di Kepulauan Riau masih kesulitan mendapat soal bersubsidi dalam jumlah yang mencukupi. Gubernur Kepri meminta kuota bahan bakar bersubsidi setiap sektor dihitung ulang agar kebutuhan nelayan bisa terjamin.

Oleh
PANDU WIYOGA
Β· 1 menit baca
Rustam (48) menyiapkan fiber untuk wadah ikan sebelum berangkat melaut dari Pelabuhan Teluk Baruk, Desa Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu (26/3/2022).
KOMPAS/PANDU WIYOGA

Rustam (48) menyiapkan fiber untuk wadah ikan sebelum berangkat melaut dari Pelabuhan Teluk Baruk, Desa Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu (26/3/2022).

BATAM, KOMPAS β€” Nelayan tradisional di Kepulauan Riau mengeluhkan kelangkaan solar bersubsidi yang terjadi sejak awal tahun ini. Menanggapi persoalan itu, Pemerintah Provinsi Kepri akan memperketat pengawasan agar distribusi solar bersubsidi tepat sasaran.

Ketua Aliansi Nelayan Natuna, Hendri, Rabu (24/8/2022), mengatakan, solar bersubsidi sudah mulai kembali mudah didapat oleh nelayan tradisional. Meski demikian, pembelian solar bersubsidi masih dibatasi 30 liter per hari untuk satu nelayan.

Editor:
AGNES BENEDIKTA SWETTA BR PANDIA
Bagikan