logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊBelum Terdampak Kenaikan Harga...
Iklan

Belum Terdampak Kenaikan Harga Mi Instan, Warmindo Surabaya Optimistis Bertahan

Potensi kenaikan harga mi instan sebagai dampak perang Ukraina-Rusia, produsen gandum dunia, belum disadari oleh kalangan warga dan pengelola kedai makanan tersebut di Surabaya, Jawa Timur.

Oleh
AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO
Β· 1 menit baca
Suasana di Warung Makan Indomie (Warmindo) dan Giras Bersatu Kopi Cangkir 99 di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (10/8/2022). Kementerian Pertanian mengingatkan potensi kenaikan harga mi instan hingga tiga kali lipat sebagai dampak perang Ukraina-Rusia, produsen gandum dunia. Gandum menjadi komoditas vital bagi produksi bahan makanan, termasuk mi instan, Kenaikan harga mi instan berpotensi mengganggu kelangsungan usaha di warmindo yang menjadikan mi instan, khususnya merek Indomie, sebagai produk andalan.
AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO

Suasana di Warung Makan Indomie (Warmindo) dan Giras Bersatu Kopi Cangkir 99 di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (10/8/2022). Kementerian Pertanian mengingatkan potensi kenaikan harga mi instan hingga tiga kali lipat sebagai dampak perang Ukraina-Rusia, produsen gandum dunia. Gandum menjadi komoditas vital bagi produksi bahan makanan, termasuk mi instan, Kenaikan harga mi instan berpotensi mengganggu kelangsungan usaha di warmindo yang menjadikan mi instan, khususnya merek Indomie, sebagai produk andalan.

Informasi terkini dari Menteri Pertanian Syahul Yasin Limpo yang memperingatkan potensi kenaikan signifikan harga eceran mi instan sebagai dampak perang Ukraina-Rusia, produsen gandum dunia, belum dirasakan berdampak bagi sebagian masyarakat.

Di Warung Makan Indomie (Warmindo) Giras Bersatu Kopi Cangkir 99, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (10/8/2022), misalnya, masih ramai dikunjungi oleh konsumen. Pengunjung yang datang antara lain pengemudi ojek online, sopir lyn atau angkutan kota, pengayuh becak, buruh pasar, dan pegawai.

Editor:
RINI KUSTIASIH
Bagikan