logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊCegah Masuknya Virus PMK...
Iklan

Cegah Masuknya Virus PMK Setelah Nol Kasus, Kalsel Gelar Karpet Disinfektan di Pelabuhan

Upaya biosekuriti di pintu masuk ataupun pintu keluar Kalimantan Selatan kembali diperkuat untuk mencegah munculnya kasus baru penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak.

Oleh
JUMARTO YULIANUS
Β· 1 menit baca
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan pada karpet, yang dipasang di jalur kedatangan penumpang kapal di Terminal Penumpang Bandarmasih, Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (3/8/2022). Pemasangan karpet disinfektan bertujuan untuk mencegah penyebaran virus penyakit mulut dan kuku (PMK), yang kemungkinan menempel di alas kaki penumpang kapal.
KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Petugas menyemprotkan cairan disinfektan pada karpet, yang dipasang di jalur kedatangan penumpang kapal di Terminal Penumpang Bandarmasih, Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (3/8/2022). Pemasangan karpet disinfektan bertujuan untuk mencegah penyebaran virus penyakit mulut dan kuku (PMK), yang kemungkinan menempel di alas kaki penumpang kapal.

BANJARMASIN, KOMPAS – Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin memastikan kasus baru penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak sudah tidak lagi ditemukan di Kalimantan Selatan. Untuk mencegah munculnya kasus baru, upaya biosekuriti di pintu masuk ataupun pintu keluar kembali diperkuat di samping terus melakukan vaksinasi penyakit itu.

Salah satu upaya biosekuriti dilakukan dengan memasang karpet disinfektan di Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin, Rabu (3/8/2022). Karpet yang disemprot dengan cairan disinfektan secara berkala itu dipasang di jalur penumpang kapal pada pintu kedatangan dan keberangkatan Terminal Penumpang Bandarmasih, Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan