Imbas Raung Meletus, Pendakian Ditutup Sementara
Pendakian ke puncak Raung ditutup sementara waktu. Sejauh ini letusan Raung tak berdampak pada penerbangan.
![[Foto ilustrasi] Lava pijar dari letusan Gunung Raung terlihat dari Pos Pantau Gunung Raung di Kecamatan Senggon, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (11/7/2015).](https://cdn-assetd.kompas.id/FRyRlkJkucTudFbYQMQPGa9Zvps=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2018%2F01%2F26%2F87f6ab44-d47f-43b7-b749-6675f1398700_jpeg.jpg){kind=logo}
[Foto ilustrasi] Lava pijar dari letusan Gunung Raung terlihat dari Pos Pantau Gunung Raung di Kecamatan Senggon, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (11/7/2015).
MALANG, KOMPAS — Aktivitas pendakian di Gunung Raung di Jawa Timur mulai Kamis (28/7/2022) pagi ini dihentikan menyusul erupsi Raung sore kemarin. Adapun aktivitas lain, seperti penerbangan, di Banyuwangi masih berlangsung normal.
Hingga Kamis pukul 11.00, kondisi Raung terpantau stabil. Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Raung Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Mukijo mengatakan, tak terlihat adanya asap membubung di puncak Raung. Aktivitas Raung didominasi tremor berskala kecil.