Janjikan Ratusan Juta ke Penembak Istrinya, Asal Harta Kopda Muslimin Ditelusuri

Polisi menelusuri asal uang yang digunakan Kopral Dua Muslimin untuk mengupah para eksekutor penembakan terhadap istrinya. Upah yang dijanjikan Muslimin kepada para eksekutor itu senilai Rp 400 juta.

KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Rombongan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman dan Kepala Polda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Ahmad Luthfi melihat barang bukti kasus percobaan pembunuhan istri anggota TNI di Kantor Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Kota Semarang, Senin (25/7/2022). Dalam sepekan, tim yang terdiri dari Polri dan TNI ini berhasil mengungkap kasus pembunuhan berencana yang melibatkan anggota TNI.

SEMARANG, KOMPAS — Keberadaan Kopral Dua Muslimin, prajurit Tentara Nasional Indonesia yang menjadi dalang penembakan terhadap istrinya di Kota Semarang, Jawa Tengah, masih misterius. Muslimin sempat menjanjikan upah senilai Rp 400 juta kepada para eksekutor jika mereka berhasil membunuh sang istri. Asal harta Muslimin pun ditelusuri.

Istri Muslimin, Rina Wulandari (34), ditembak orang tak dikenal dalam perjalanan ke rumahnya di Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Senin (18/7/2022) siang. Saat itu, Rina baru saja menjemput anak pertamanya dari sebuah sekolah dasar di Kecamatan Banyumanik.