logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊManfaatkan Lokasi Strategis,...
Iklan

Manfaatkan Lokasi Strategis, Pengembangan JI di Aceh Perlu Diwaspadai

Sebagai daerah paling ujung di Indonesia pergerakan jaringan teroris di Aceh akan sukar dideteksi oleh pemerintah dan aparat penegak hukum. Selain itu, secara kultur Aceh dinilai punya potensi untuk ditebar ideologi itu.

Oleh
ZULKARNAINI
Β· 1 menit baca
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Aceh Komisaris Besar Winardy memperlihatkan foto-foto alat bukti dari terduga teroris, Sabtu (23/1/2021)
DOKUMEN POLDA ACEH

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Aceh Komisaris Besar Winardy memperlihatkan foto-foto alat bukti dari terduga teroris, Sabtu (23/1/2021)

BANDA ACEH, KOMPAS β€” Penangkapan jaringan teroris di Provinsi Aceh harus dilihat sebagai persoalan serius dan diwaspadai potensi pengembangannya. Jaringan teroris Jamaah Islamiyah memanfaatkan Aceh yang strategis dari sisi lokasi yang terbuka ke negara lain serta karakter warga Aceh yang keras dan pernah menjadi kelompok yang melawan pemerintah untuk memperluas area basis dan kaderisasi.

Pengamat teroris yang juga dosen Antropologi Universitas Malikussaleh Lhokseumawe, Al Chaidar, Selasa (26/7/2022), mengatakan, temuan adanya jaringan itu menunjukkan Jamaah Islamiyah (JI) mulai membangun kaderisasi di Aceh, sedangkan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) telah lama berada di Aceh. Kini dua jaringan teroris itu sama-sama berada di Aceh. ”Dulu mereka di Lampung, perlahan-lahan sekarang bergeser ke Aceh,” katanya.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan