Proyek Mangkrak, Jalan Trans-Sulawesi di Konawe Utara Tak Kunjung Mulus
Pengerjaan peninggian jalan Trans-Sulawesi di Konawe Utara, Sultra, senilai lebih dari Rp 50 miliar mangkrak dan terbengkalai. Peninggian jalan utama di daerah ini pun tertunda dan terancam putus saat banjir menerjang.
KENDARI, KOMPAS β Pengerjaan sejumlah ruas jalan Trans-Sulawesi di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, senilai lebih dari Rp 50 miliar mangkrak dan terbengkalai beberapa waktu terakhir. Kondisi ini membuat jalan berlumpur dan berlubang, yang sangat menyulitkan serta membahayakan pengendara. Akses utama antarprovinsi ini pun terancam kembali putus saat banjir menerjang.
Kondisi sejumlah titik jalan di Konawe Utara, utamanya di Kecamatan Oheo, terlihat berlumpur dan berlubang, Sabtu (23/7/2022). Di Desa Sambandete, konstruksi pengerjaan menjorok ke jalan dengan besi yang mencuat. Pengendara harus menghindari lumpur sekaligus konstruksi jalan yang tidak tuntas. Konstruksi tersebut merupakan pengerjaan jalan yang terhenti sejak beberapa bulan terakhir. Akses jalan dipenuhi lubang dan lumpur saat hujan tiba.