logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊJadi Otak Penembakan, Tentara ...
Iklan

Jadi Otak Penembakan, Tentara di Semarang Empat Kali Berupaya Bunuh Istrinya

Kopral Dua Muslimin merupakan dalang penembakan istrinya, Rina Wulandari, di Kota Semarang, Jateng. Sebelumnya, Muslimin sudah tiga kali mencoba membunuh istrinya karena motif asmara.

Oleh
KRISTI DWI UTAMI
Β· 1 menit baca
Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman memberikan keterangan pers bersama Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Inspektur Jenderal Ahmad Luthfi (kanan) dan Pangdam IV/Diponegoro Mayor Jenderal Widi Prasetijono (kiri) saat hadir dalam ungkap kasus percobaan pembunuhan berencana yang dilakukan anggota TNI di Kantor Polda Jawa Tengah, Kota Semarang, Senin (25/7/2022).
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman memberikan keterangan pers bersama Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Inspektur Jenderal Ahmad Luthfi (kanan) dan Pangdam IV/Diponegoro Mayor Jenderal Widi Prasetijono (kiri) saat hadir dalam ungkap kasus percobaan pembunuhan berencana yang dilakukan anggota TNI di Kantor Polda Jawa Tengah, Kota Semarang, Senin (25/7/2022).

SEMARANG, KOMPAS β€” Fakta mencengangkan diungkap penyidik dalam kasus penembakan terhadap Rina Wulandari (34), pekan lalu, di Kota Semarang, Jawa Tengah. Otak kejahatan itu adalah Kopral Dua Muslimin, suami Rina. Sebelumnya, Muslimin, yang kini buron, diketahui sudah tiga kali berencana membunuh istrinya itu.

Rina ditembak sekelompok orang tidak dikenal di depan rumahnya di Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Senin (18/7/2022), sekitar pukul 11.55. Kala itu, Rina tengah dalam perjalanan pulang setelah menjemput anak sulungnya dari sebuah SD di Kelurahan Srondol Wetan, Banyumanik.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan