logo Kompas.id
NusantaraHarimau ”Citra” Mati di...
Iklan

Harimau ”Citra” Mati di Kerinci Seblat, Manajemen Pelepasliaran Dinilai Buruk

Harimau sumatera hasil penangkaran mati setelah 1,5 bulan dilepasliarkan di Taman Nasional Kerinci Seblat, Jambi. Kematian seharusnya bisa dihindari jika konflik dengan warga desa ditangani . Ada GPS juga di leher Citra.

Oleh
NIKSON SINAGA
· 1 menit baca
Dua harimau sumatera, Surya dan Citra, menjalani pemeriksaan dan persiapan saat hendak berangkat untuk dilepasliarkan di zona inti Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), Jambi, Senin (6/6/2022). Citra ditemukan mati setelah 1,5 bulan dilepasliarkan.
HUMAS BBKSDA SUMUT

Dua harimau sumatera, Surya dan Citra, menjalani pemeriksaan dan persiapan saat hendak berangkat untuk dilepasliarkan di zona inti Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), Jambi, Senin (6/6/2022). Citra ditemukan mati setelah 1,5 bulan dilepasliarkan.

JAMBI, KOMPAS — Harimau sumatera hasil penangkaran bernama Citra Kartini mati setelah 1,5 bulan dilepasliarkan di Taman Nasional Kerinci Seblat, Jambi. Kematian satwa seharusnya bisa dihindari jika konflik harimau dengan warga desa yang sempat terjadi ditangani dengan baik. Satwa mati dengan peradangan sejumlah organ. Citra merupakan hasil penangkaran dari sepasang induk korban konflik.

”Kami memantau pergerakan satwa melalui GPS collar yang sebelumnya sudah dipasang di leher Citra. Pada 17-18 Juli, Citra Kartini tidak menunjukkan pergerakan sehingga kami langsung turun ke titik itu dan menemukannya sudah mati,” kata Pelaksana Tugas Kepala Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (BB-TNKS) Pratono Puroso dalam pernyataan tertulis, Jumat (22/7/2022).

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan