logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊTransparansi Donasi Dapur Umum...
Iklan

Transparansi Donasi Dapur Umum Buruh Gendong Yogyakarta Dipertanyakan

Transparansi donasi Dapur Umum Buruh Gendong Perempuan Yogyakarta dipertanyakan sejumlah pihak. Kegiatan yang awalnya didukung para aktivis itu telah dihentikan karena pengelolaan donasinya dinilai tak transparan.

Oleh
HARIS FIRDAUS
Β· 1 menit baca
Sukarelawan membantu memasak untuk makan siang buruh gendong di Kecamatan Umbulharjo, Yogyakarta, Selasa (27/10/2020). Kegiatan dengan sumber dana sumbangan dari masyarakat tersebut dilakukan untuk membantu para buruh gendong yang perekonomiannya terdampak akibat pandemi.
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Sukarelawan membantu memasak untuk makan siang buruh gendong di Kecamatan Umbulharjo, Yogyakarta, Selasa (27/10/2020). Kegiatan dengan sumber dana sumbangan dari masyarakat tersebut dilakukan untuk membantu para buruh gendong yang perekonomiannya terdampak akibat pandemi.

YOGYAKARTA, KOMPAS β€” Sejumlah pihak mempertanyakan transparansi donasi yang terkumpul untuk membiayai kegiatan Dapur Umum Buruh Gendong Perempuan Yogyakarta. Kegiatan untuk membantu para buruh gendong yang terdampak pandemi Covid-19 itu awalnya didukung sejumlah aktivis di Yogyakarta. Namun, kegiatan itu lalu dihentikan karena pengelolaan donasi yang dinilai kurang transparan.

Persoalan transparansi donasi itu kemudian berujung pada sengketa informasi publik di Komisi Informasi Daerah (KID) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sengketa informasi itu diajukan oleh salah seorang aktivis di Yogyakarta, Elanto Wijoyono, mewakili para donatur dan sukarelawan Dapur Umum Buruh Gendong Perempuan (DU-BGP) serta pegiat gerakan sosial di Yogyakarta.

Editor:
Bagikan