logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPerlu Segera Ekspor Sawit...
Iklan

Perlu Segera Ekspor Sawit untuk Serap Panen Petani

Penghapusan sementara tarif pungutan ekspor CPO diharapkan menjadi momen bagi eksportir untuk segera melakukan kegiatan ekspor dan mengosongkan tangkinya. Dengan begitu, harga tandan buah segar bisa segera membaik.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
Β· 1 menit baca
Petani kelapa sawit di Padang, Sumatera Barat, Kamis (30/6/2022), memperlihatkan sejumlah tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang kini harganya masih anjlok pascapelarangan ekspor CPO.
STEFANUS OSA TRIYATNA

Petani kelapa sawit di Padang, Sumatera Barat, Kamis (30/6/2022), memperlihatkan sejumlah tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang kini harganya masih anjlok pascapelarangan ekspor CPO.

PALEMBANG, KOMPAS β€” Penghapusan sementara tarif pungutan ekspor minyak sawit mentah dan produk turunannya hingga akhir Agustus 2022 diharapkan menjadi momen bagi eksportir untuk segera melakukan kegiatannya. Kondisi ini penting guna tetap menjamin kesejahteraan petani sawit.

Analis Prasarana dan Sarana Pertanian Madya di Dinas Perkebunan Sumatera Selatan, Rudi Arpian, Selasa (19/7/2022), mengatakan, aktivitas ekspor mesti segera berjalan agar tangki minyak sawit mentah (CPO) bisa dikosongkan dan diisi kembali. Periode Juli-Desember diperkirakan menjadi puncak produksi kelapa sawit.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan