logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊWarga Lumajang Adukan Tambang ...
Iklan

Warga Lumajang Adukan Tambang Pasir Lereng Semeru ke Komnas HAM

Tiga warga Lumajang yang berjalan kaki ke Jakarta akhirnya mengadu ke Komnas HAM. Mereka berharap kekecewaan terkait penambangan pasir di Lumajang didengarkan dan ditindaklanjuti.

Oleh
DAHLIA IRAWATI
Β· 1 menit baca
Di tengah banjir lahar hujan, warga menambang pasir di aliran Besuksat yang berhulu di Gunung Semeru di Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (17/1/2021). Gunung Semeru pada Sabtu (16/1/2021) mengeluarkan material vulkanik sejauh 4,5 kilometer dari puncak. Warga yang tinggal di sekitar aliran sungai yang berhulu di Gunung Semeru diminta untuk waspada potensi banjir lahar material vulkanik karena curah hujan masih tinggi.
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Di tengah banjir lahar hujan, warga menambang pasir di aliran Besuksat yang berhulu di Gunung Semeru di Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (17/1/2021). Gunung Semeru pada Sabtu (16/1/2021) mengeluarkan material vulkanik sejauh 4,5 kilometer dari puncak. Warga yang tinggal di sekitar aliran sungai yang berhulu di Gunung Semeru diminta untuk waspada potensi banjir lahar material vulkanik karena curah hujan masih tinggi.

MALANG, KOMPAS – Tiga warga Lumajang yang berjalan kaki ke Jakarta akhirnya mengadu ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. Mereka berharap kekecewaan terkait dengan penambangan pasir di Lumajang didengarkan dan ditindaklanjuti.

Senin (11/7/2022), tiga warga Lumajang diterima oleh komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Beka Ulung Hapsara. Ketiganya ialah Supangat (52), Nur Holik (39), dan Masbud (36). Ketiganya merupakan warga Dusun Kamarkajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan