Jaringan Listrik
Terganggunya Sistem Kelistrikan Sumatera Diduga karena Cuaca Buruk
Padamnya aliran listrik di wilayah Sumatera disebabkan oleh gangguan trip saluran udara tegangan tinggi transmisi 150 kilovolt jalur Lahat-Bukit Asam. Gangguan ini muncul diduga lantaran cuaca buruk.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F07%2F04%2Fb1b4ed85-1c12-423e-8ee4-52fbb753a41a_jpg.jpg)
Markas Polda Sumsel terlihat gelap setelah aliran listrik di Palembang padam total, Senin (4/7/2022). Akibat gangguan di Saluran Udara Transmisi Menengah Bukit Asam, aliran listrik di sejumlah daerah di Sumsel, Bengkulu, dan Jambi padam.
PALEMBANG, KOMPAS — Padamnya aliran listrik di wilayah Sumatera, Senin (4/7/2022) malam, disebabkan oleh gangguan trip saluran udara tegangan tinggi transmisi 150 kilovolt (kV) jalur Lahat-Bukit Asam. Gangguan ini muncul diduga lantaran cuaca buruk yang terjadi di sekitar saluran udara itu sehingga membuat aliran listrik terputus. Saat ini, sistem kelistrikan di wilayah Sumsel, Bengkulu, Jambi sudah sepenuhnya pulih.
Pelaksana Harian General Manager PLN Wilayah Sumsel, Jambi, dan Bengkulu Adhi Herlambang, Selasa (5/7/2022), menjelaskan, aliran listrik terganggu karena putusnya jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV di Lahat-Bukit Asam. Dugaan sementara hal itu terjadi lantaran cuaca buruk.