GELIAT KOTA
Nasida Ria dan Energi Kasidahan Semarang
Musik kasidah mengiringi peradaban masyarakat pantai utara Jawa, termasuk Semarang, dengan lagu-lagu bermuatan pesan ringan sekaligus relevan. Meski berbasis musik religi, musik kasidah bisa dinikmati semua kalangan.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F06%2F29%2Fd5d4c8f4-a014-474e-9c2b-9bde73e9cc33_jpg.jpg)
Pengunjung makan di warung soto Nasida Ria, Kelurahan Tugurejo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (24/6/2022).
Eksistensi musik kasidah tak lepas dari kiprah Nasida Ria asal Kota Semarang, Jawa Tengah. Lewat kelompok ini, kasidah mengiringi peradaban masyarakat pantai utara Jawa dengan lagu-lagu bermuatan pesan ringan sekaligus relevan.
”Marilah mari hai kawan, nikmati indahnya bulan. Bersukaria berdendang asyik santai kasidahan”.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 11 dengan judul "Nasida Ria dan Energi Kasidahan Semarang".
Baca Epaper Kompas