logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊSaat Sampah Plastik Lebih...
Iklan

Saat Sampah Plastik Lebih Dekat Nelayan daripada Ikan

Nelayan semakin kesulitan melaut dan merasakan perubahan iklim yang nyata. Kini mereka melaut harus lebih jauh atau punya keterampilan lain demi keluarga. Dari tukang bangunan atau memulung sampah plastik di laut.

Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS
Β· 1 menit baca
Kapal nelayan berlabuh di perairan Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (5/1/2020). Potensi cuaca buruk di perairan Sultra meningkat seiring masuknya musim hujan.
SAIFUL RIJAL YUNUS

Kapal nelayan berlabuh di perairan Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (5/1/2020). Potensi cuaca buruk di perairan Sultra meningkat seiring masuknya musim hujan.

Selama puluhan tahun, kondisi pesisir di wilayah Kendari, Sulawesi Tenggara, terus berubah. Nelayan semakin kesulitan melaut dan merasakan perubahan iklim yang nyata. Kini mereka melaut harus lebih jauh atau punya keterampilan lain demi menghidupi keluarga. Ada yang menjadi tukang bangunan. Ada pula yang memulung sampah plastik di laut karena ikan kian sulit ditangkap.

Menjelang petang, Senin (20/6/2022), di Petoaha, Kendari. Rusman (49) membersihkan bodi atau perahu kecil miliknya. Perahu dari fiber sepanjang empat meter ini menjadi tumpuan hidupnya belasan tahun terakhir.

Editor:
HAMZIRWAN
Bagikan