Masyarakat Jambi Desak Pengawasan di Mulut Tambang Diperkuat
Masyarakat resah karena masih ada aktivitas di sejumlah mulut tambang maupun di ”stockpile” perusahaan yang terkena sanksi penghentian dari segala kegiatan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
MUARO JAMBI, KOMPAS — Masyarakat mendesak satuan tugas pengawas batubara yang telah dibentuk agar memperkuat pengawasan pada mulut-mulut tambang batubara di Jambi. Pasalnya, meskipun pemerintah telah menerapkan sanksi penghentian sementara bagi delapan perusahaan tambang batubara, masih ada aktivitas, baik di mulut tambang maupun di lokasi penimbunan (stockpile).
Warga di Muara Tembesi, Batanghari, Rahman, mengatakan, masyarakat masih resah karena masih ada aktivitas di sejumlah mulut tambang maupun di stockpile perusahaan yang terkena sanksi penghentian dari segala kegiatan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. “Truk-truknya masih saja nekat keluar dari mulut tambang untuk membawa batubara,” katanya, Selasa (14/6/2022).