logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊSurabaya Dihantui Banjir dan...
Iklan

Surabaya Dihantui Banjir dan Rob

Surabaya masih menerapkan strategi usang untuk penanganan banjir dan rob atau pasang air laut sehingga bencana seperti ini masih akan terus menghantui kehidupan masyarakat.

Oleh
AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO
Β· 1 menit baca
Sebuah mobil melewati banjir di Jalan Jagir Wonokromo Wetan, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (11/1/2022). Hujan yang terjadi tidak beberapa lama menyebabkan banjir di jalan tersebut. Hingga saat ini, Pemkot Surabaya terus melakukan pembenahan seperti saluran air untuk antisipasi banjir. Partisipasi warga dalam menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarang membantu mengatasi banjir.
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA (BAH)

Sebuah mobil melewati banjir di Jalan Jagir Wonokromo Wetan, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (11/1/2022). Hujan yang terjadi tidak beberapa lama menyebabkan banjir di jalan tersebut. Hingga saat ini, Pemkot Surabaya terus melakukan pembenahan seperti saluran air untuk antisipasi banjir. Partisipasi warga dalam menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarang membantu mengatasi banjir.

SURABAYA, KOMPAS β€” La Nina yang menjadikan hujan masih terus turun ditambah pasang air laut telah memicu banjir yang tidak dapat di sejumlah kawasan, terutama di pesisir Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/6/2022). Banjir dan pasang air laut atau rob diperkirakan masih akan menghantui beberapa hari ke depan mengingat hujan masih akan turun dan munculnya fenomena bulan super.

Selepas tengah malam atau Senin pagi, Surabaya diguyur hujan selama 2-3 jam. Akibatnya, banjir terjadi di Surabaya Selatan dengan ketinggian air antara 20-40 sentimeter (cm). Banjir menerjang wilayah Wonorejo, Pandugo, Kedung Asem, Tenggilis Mejoyo, Rungkut, Medokan Sawah, dan Medokan Semampir. Secara bersamaan, juga terjadi pasang air laut yang melimpas ke daratan pesisir di Surabaya Utara, terutama Kalimas dan Kalianak berketinggian hingga 40 cm.

Editor:
Bagikan