Kasus PMK di Jateng Terus Bertambah, Peternak Perlu Dilindungi
Langkah cepat perlu dilakukan untuk mengendalikan penyebaran penyakit mulut dan kuku di Jawa Tengah. Para peternak yang rentan merugi juga perlu dilindungi.
SEMARANG, KOMPAS β Jumlah hewan ternak berkuku belah yang terpapar penyakit mulut dan kuku di Jawa Tengah terus bertambah. Langkah-langkah konkret menangani penyebaran penyakit itu perlu segera dilakukan agar tingkat kematian hewan bisa ditekan dan peternak tidak semakin merugi.
Hingga Rabu (8/6/2022), sekitar 9.095 hewan ternak kuku belah yang sakit dan diduga terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK). Sementara itu, sebanyak 280 hewan ternak di Jateng dinyatakan positif PMK setelah sampel darahnya diperiksa di Balai Besar Veteriner, Daerah Istimewa Yogyakarta. Semua hewan tersebut kini sedang diobati.