PETERNAKAN
Bebas Kasus PMK, NTT Didorong Suplai Sapi
Pemprov NTT diminta lebih intensif berkomunikasi dengan pihak terkait untuk mendorong suplai sapi dari NTT. Hal ini untuk menutup celah rencana impor sapi.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F03%2F28%2F193f8cb0-857a-472a-a90a-3b485529aef6_jpg.jpg)
Dua sapi diangkut menggunakan mobil pikap di Desa Oeperigi, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, Senin (28/3/2022).
KUPANG, KOMPAS — DPRD Nusa Tenggara Timur meminta pemerintah daerah membantu suplai sapi potong ke daerah yang terdampak wabah penyakit mulut dan kuku atau PMK. Sebagai daerah dengan status sementara bebas kasus PMK, NTT dapat diandalkan untuk menyuplai kebutuhan daging nasional, terlebih menjelang hari raya Idul Adha.
Anggota DPRD NTT, Patris Lali Wolo, Selasa (24/5/2022), berharap Pemerintah Provinsi NTT gencar membangun komunikasi dengan Kementerian Pertanian serta para kepala daerah guna membantu kelancaran pasokan sapi dari NTT. Jika hal ini tidak dilakukan, ada kencenderungan pemerintah pusat memilih opsi impor sapi yang kini mulai didengungkan.