Wabah PMK Meluas, Pemprov Jateng Bantu Peternak Terdampak
Wilayah yang mengonfirmasi temuan kasus positif penyakit mulut dan kuku di Jateng bertambah dari empat kabupaten menjadi sepuluh kabupaten/kota. Pemprov Jateng beri pendampingan bagi peternak.
SEMARANG, KOMPAS β Penyebaran penyakit mulut dan kuku di Jawa Tengah meluas, dari awalnya di empat kabupaten, kini terdeteksi di sepuluh kabupaten/kota. Para peternak terdampak, diberi bantuan serta pendampingan hingga ternak-ternak mereka sembuh.
Berdasarkan data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jateng, hingga Senin (16/5/2022), ada 48 ekor hewan ternak di wilayah tersebut yang terkonfirmasi positif penyakit mulut dan kuku (PMK). Hasil itu diketahui dari pemeriksaan sampel darah terhadap 320 ekor hewan ternak yang menunjukan gejala-gejala mengarah PMK, seperti oversalivasi atau mengeluarkan air liur berlebihan, mulut atau rongga mulut terdapat luka, dan kuku terluka.