logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊWabah PMK Meluas, Pemprov...
Iklan

Wabah PMK Meluas, Pemprov Jateng Bantu Peternak Terdampak

Wilayah yang mengonfirmasi temuan kasus positif penyakit mulut dan kuku di Jateng bertambah dari empat kabupaten menjadi sepuluh kabupaten/kota. Pemprov Jateng beri pendampingan bagi peternak.

Oleh
KRISTI DWI UTAMI
Β· 1 menit baca
Petugas memeriksa mulut sapi yang ada di Rumah Pemotongan Hewan Penggaron, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (12/5/2022). Pemeriksaan rutin dilakukan pada hewan-hewan yang masuk tempat itu sebagai antisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku.
KOMPAS/KRISTI D UTAMI

Petugas memeriksa mulut sapi yang ada di Rumah Pemotongan Hewan Penggaron, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (12/5/2022). Pemeriksaan rutin dilakukan pada hewan-hewan yang masuk tempat itu sebagai antisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku.

SEMARANG, KOMPAS β€” Penyebaran penyakit mulut dan kuku di Jawa Tengah meluas, dari awalnya di empat kabupaten, kini terdeteksi di sepuluh kabupaten/kota. Para peternak terdampak, diberi bantuan serta pendampingan hingga ternak-ternak mereka sembuh.

Berdasarkan data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jateng, hingga Senin (16/5/2022), ada 48 ekor hewan ternak di wilayah tersebut yang terkonfirmasi positif penyakit mulut dan kuku (PMK). Hasil itu diketahui dari pemeriksaan sampel darah terhadap 320 ekor hewan ternak yang menunjukan gejala-gejala mengarah PMK, seperti oversalivasi atau mengeluarkan air liur berlebihan, mulut atau rongga mulut terdapat luka, dan kuku terluka.

Editor:
GREGORIUS MAGNUS FINESSO
Bagikan