logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€Ί"Begibung", Lambang...
Iklan

"Begibung", Lambang Kebersamaan Masyarakat Lombok Saat Idul Fitri

Selepas Shalat Idul Fitri di masjid dan bersalam-salaman, warga Lombok, Nusa Tenggara Barat, tidak langsung pulang ke rumah. Mereka tetap tinggal di masjid, lalu duduk di lantai untuk "begibung" atau makan bersama.

Oleh
ISMAIL ZAKARIA
Β· 1 menit baca
Warga duduk bersama di beranda Masjid Nurul Iman untuk <i>begibung</i> atau makan bersama usai Shalat Idul Fitri di Dusun Kwang Jukut, Desa Pringgarata, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Senin (2/5/2022).
ISMAIL ZAKARIA

Warga duduk bersama di beranda Masjid Nurul Iman untuk begibung atau makan bersama usai Shalat Idul Fitri di Dusun Kwang Jukut, Desa Pringgarata, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Senin (2/5/2022).

Selepas Shalat Idul Fitri di masjid dan bersalam-salaman, warga Lombok, Nusa Tenggara Barat, tidak langsung pulang ke rumah. Mereka tetap tinggal di masjid, lalu duduk di lantai untuk begibung atau makan bersama menikmati hidangan Lebaran.

Tradisi begibung itulah yang dilakukan sejumlah warga seusai Shalat Idul Fitri di Masjid Nurul Iman, Dusun Kwang Jukut, Senin (2/5/2022). Begitu khatib menutup khutbah Idul Fitri, jemaah langsung berdiri. Bacaan shalawat pun bergema di masjid yang berlokasi di Desa Pringgarata, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu.

Editor:
Bagikan