Lebaran yang Mulai Terasa "Normal" di Manado
Tiga kali puasa, tiga kali Lebaran. Tak ada yang tahu virus korona akan pergi kapan. Namun, di Manado, sebersit kelaziman hidup layaknya masa prapandemi Covid-19 mulai terasa dalam perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah.
Tiga kali puasa, tiga kali Lebaran. Tak ada yang tahu virus korona akan pergi kapan. Namun, Yunita Lamaluta (28), warga Manado, Sulawesi Utara, mulai merasakan kembali sebersit kelaziman hidup layaknya masa prapandemi Covid-19 dalam perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah yang jatuh pada Senin (2/5/2022).
Untuk pertama kalinya sejak 2020, ia berdiri dalam saf shalat Idul Fitri tanpa jarak 1 meter dari umat di kanan kirinya. βTahun lalu safnya jarang-jarang karena harus jaga jarak. Sekarang sudah tidak ada jarak, tetapi tetap patuh protokol kesehatan dengan pakai masker,β ujar Yunita yang mengikuti shalat Idul Fitri di Masjid Al Hikmah di kawasan Asrama Sapta Marga XII.