logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊMencari Kemuliaan Malam Seribu...
Iklan

Mencari Kemuliaan Malam Seribu Bulan dengan Iktikaf di Kota Wali

Iktikaf selalu dirindukan umat Islam saat Ramadhan tiba. Mereka meyakini, dari sepuluh malam pada pengujung Ramadhan, ada satu malam Lailatul Qadar yang lebih mulia dari seribu bulan.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
Β· 1 menit baca
Umat Islam iktikaf di Masjid Jakarta Islamic Centre, Koja, Jakarta Utara, Selasa (12/4/2022). Bulan Ramadhan yang penuh berkah dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh umat Islam untuk memperbanyak ibadah. Selain kewajiban berpuasa pada bulan Ramadhan, aktivitas umat Islam di masjid antara lain shalat wajib, shalat Tarawih, membaca Al Quran, mendengarkan ceramah, dan iktikaf.
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Umat Islam iktikaf di Masjid Jakarta Islamic Centre, Koja, Jakarta Utara, Selasa (12/4/2022). Bulan Ramadhan yang penuh berkah dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh umat Islam untuk memperbanyak ibadah. Selain kewajiban berpuasa pada bulan Ramadhan, aktivitas umat Islam di masjid antara lain shalat wajib, shalat Tarawih, membaca Al Quran, mendengarkan ceramah, dan iktikaf.

Waktu sudah menunjukkan pukul 24.00 di Masjid At-Taqwa, Kota Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (23/4/2022). Namun, puluhan anggota jemaah masih terjaga. Ada yang mengaji, mendengar lantunan ayat Al Quran dari ponselnya, berzikir menundukkan kepala, atau sekadar berbaring.

Begitulah suasana iktikaf, berdiam diri di masjid untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sebagian umat Islam memang memiliki tradisi melakukan iktikaf pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan. Sebab, pada sepuluh malam terakhir itu, diyakini terdapat malam Lailatul Qadar yang lebih mulia dari seribu bulan.

Editor:
HARIS FIRDAUS, CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan