logo Kompas.id
NusantaraAnak Korban Pemerkosaan di...
Iklan

Kekerasan Anak Aceh

Anak Korban Pemerkosaan di Aceh Timur Belum Didampingi Konselor

EM, anak korban pemerkosaan di Aceh, belum didampingi tenaga konselor. Aceh kini darurat kekerasan seksual pada anak tetapi upaya pencegahan dan pendampingannya masih minim.

Oleh
ZULKARNAINI
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/Hzi2Tzu-NhpXKnZ8FvgzU6OIHCM=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F02%2F23%2F6a482ef7-4369-4b28-9d32-2e0266878765_jpg.jpg

IDI RAYEUK, KOMPAS — EM (15), korban pemerkosaan, di Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, belum didampingi konselor. Pemerintah setempat mengaku kewalahan mendampingi korban karena kekurangan tenaga konselor.

EM adalah korban pemerkosaan IW (60) dan MD (55). Keduanya adalah tetangga korban. Akibatnya, EM kini hamil delapan bulan. Pascakejadian, dia terpaksa tinggal bersama kakaknya. Sementara ibunya merantau ke Malaysia untuk bekerja.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan
Terjadi galat saat memproses permintaan.