Warga Beralih ke Pertalite, Pertamina Jamin Stok di Jateng-DIY Cukup untuk 10 Hari
Beralihnya sebagian konsumen pertamax ke pertalite membuat konsumen pertalite khawatir stok BBM jenis itu menipis dan harganya naik. Pertamina menjamin stok pertalite di Jateng dan DIY aman.
SEMARANG, KOMPAS β Sebagian pengguna kendaraan di Jawa Tengah khawatir apabila harga bahan bakar minyak jenis pertalite naik seiring beralihnya sejumlah pengguna pertamax ke pertalite. Mereka juga resah kemunculan isu kelangkaan pertalite. Meski demikian, PT Pertamina memastikan, stok pertalite masih cukup memenuhi kebutuhan di wilayah Jateng dan DIY hingga sepuluh hari.
PT Pertamina (Persero) resmi menaikkan harga bahan bakar minyak nonsubsidi jenis pertamax dari Rp 9.200 per liter menjadi Rp 12.500-Rp 13.000 per liter mulai Jumat (1/4/2022) pukul 00.00. Penyesuaian harga pertamax itu dilakukan di tengah lonjakan harga minyak dunia hingga di atas 100 dollar AS per barel. Situasi itu mendorong kenaikan harga minyak mentah Indonesia (ICP). Pertamina mencatat, per 24 Maret 2022, ICP mencapai 114,55 dollar AS per barel atau melonjak 56 persen dibandingkan dengan ICP Desember 2021 (Kompas, 2/4/2022).