logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊHET Minyak Goreng Dicabut,...
Iklan

HET Minyak Goreng Dicabut, Pemkot Cirebon Minta Harga Tetap Terjangkau

Pemkot Cirebon, Jawa Barat, meminta distributor tidak menaikkan harga minyak goreng kemasan terlalu tinggi setelah harga eceran tertinggi komoditas itu dicabut.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
Β· 1 menit baca
Potret tumpukan kardus berisi minyak goreng di gudang salah satu distributor di Kota Cirebon, Jawa Barat, Rabu (16/3/2022). Pemerintah Kota Cirebon bersama polisi dan kejaksaan membentuk tim audit untuk mencegah penimbunan minyak goreng.
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Potret tumpukan kardus berisi minyak goreng di gudang salah satu distributor di Kota Cirebon, Jawa Barat, Rabu (16/3/2022). Pemerintah Kota Cirebon bersama polisi dan kejaksaan membentuk tim audit untuk mencegah penimbunan minyak goreng.

CIREBON, KOMPAS β€” Setelah pemerintah pusat mencabut aturan harga eceran tertinggi minyak goreng kemasan, harga komoditas itu di Kota Cirebon, Jawa Barat, meningkat. Pemerintah kota pun meminta produsen dan distributor tidak terlalu tinggi menaikkan harga bahan pokok tersebut. Apalagi, permintaan atas komoditas itu bakal naik jelang bulan puasa.

Berdasarkan data Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan, dan Perindustrian Kota Cirebon yang diakses Sabtu (19/3/2022), harga rata-rata minyak goreng kemasan sekitar Rp 23.000 per liter. Adapun harga minyak goreng curah tercatat Rp 16.000 per kilogram. Pekan lalu, harga minyak goreng kemasan Rp 17.000 per liter, sedangkan minyak curah Rp 16.000 per kg.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan