logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKami Terpaksa Beli Kopi untuk ...
Iklan

Kami Terpaksa Beli Kopi untuk Dapat Minyak Goreng

Menjual minyak goreng dengan sistem paket menjadi fenomena baru di Jateng. Namun, warga terpaksa membeli barang yang sebenarnya tak mereka butuhkan demi dapat minyak goreng buruan.

Oleh
KRISTI DWI UTAMI
Β· 1 menit baca
Pedagang berakivitas di sekitar lapaknya di relokasi Pasar Johar, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (2/2/2022). Di pasar tersebut, minyak goreng bersubsidi sudah disalurkan. Namun, jumlahnya masih terbatas.
KOMPAS/KRISTI DWI UTAMI

Pedagang berakivitas di sekitar lapaknya di relokasi Pasar Johar, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (2/2/2022). Di pasar tersebut, minyak goreng bersubsidi sudah disalurkan. Namun, jumlahnya masih terbatas.

Di tengah kelangkaan, masyarakat rela melakukan apa pun demi mendapatkan minyak goreng. Mulai dari antre berjam-jam, membayar dengan harga yang jauh lebih tinggi, hingga membeli barang lain yang dijadikan satu paket dengan minyak goreng meski sebenarnya tidak butuh.

Praktik menggabungkan minyak goreng dengan barang lain menjadi satu paket mulai marak di Jawa Tengah dalam dua pekan terakhir. Di Kabupaten Tegal, minyak goreng dijual satu paket dengan bihun atau kopi. Harga satu paket minyak goreng dan kopi atau bihun sebesar Rp 20.000.

Editor:
GREGORIUS MAGNUS FINESSO
Bagikan