Petani Jatim Desak Pemerintah Benahi Data Penerima Pupuk Bersubsidi
Para petani di Jatim mendesak pemerintah pusat segera memperbaiki data penerima pupuk bersubsidi agar tepat sasaran. Ketidakakuratan data dalam proses pengajuan terbukti rugikan petani dan akhirnya mengancam produksi.
SURABAYA, KOMPAS β Para petani di Jawa Timur mendesak pemerintah pusat segera memperbaiki data penerima pupuk bersubsidi agar tepat sasaran. Ketidakakuratan data dalam proses pengajuan terbukti merugikan petani dan pada akhirnya mengancam produktivitas pertanian, terutama tanaman pangan. Jatim menduduki peringkat pertama produsen padi di Indonesia dengan produksi 9,91 juta ton gabah kering giling.
Desakan itu, antara lain, disampaikan Wakil Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Jatim Suharno. Dia mengatakan, sengkarut distribusi pupuk bersubsidi di Tanah Air berpangkal pada data penerima yang tidak akurat. Sumber ketidakakuratan data itu sangat beragam.