logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊG-20 Didorong Libatkan...
Iklan

G-20 Didorong Libatkan Perempuan Pulihkan Ekonomi lewat UMKM

Keterlibatan perempuan dalam UMKM diyakini dapat mempercepat pemulihan ekonomi negara-negara G-20. Akibat pandemi, perempuan dinilai menanggung dampak lebih parah ketimbang kaum laki-laki.

Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
Β· 1 menit baca
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Oke Nurwan (kedua dari kanan) berpose bersama salah satu perajin perhiasan dari sisik ikan serta kriya <i>ecoprint</i>, Tjahyani (kedua dari kiri), dalam pameran produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Manado Town Square, Manado, Sulawesi Utara, Rabu (22/9/2021). Pameran yang diikuti 39 UMKM itu diharapkan dapat mendorong konsumsi produk-produk lokal.
KRISTIAN OKA PRASETYADI

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Oke Nurwan (kedua dari kanan) berpose bersama salah satu perajin perhiasan dari sisik ikan serta kriya ecoprint, Tjahyani (kedua dari kiri), dalam pameran produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Manado Town Square, Manado, Sulawesi Utara, Rabu (22/9/2021). Pameran yang diikuti 39 UMKM itu diharapkan dapat mendorong konsumsi produk-produk lokal.

MANADO, KOMPAS β€” Keterlibatan perempuan dalam usaha mikro, kecil, dan menengah diyakini dapat mempercepat pemulihan ekonomi negara-negara G-20 selama pandemi Covid-19. Pemerintah di negara-negara tersebut didorong mengambil kebijakan yang memperhatikan dimensi jender dan berpihak kepada perempuan.

Dalam siaran pers, Rabu (16/2/2022), Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, yang menjadi tuan rumah pergelaran dialog kebijakan Women 20 (W-20) di Likupang, Minahasa Utara, mengatakan, kesetaraan jender hanya dapat dicapai dengan upaya sistematis, terencana, dan berkesinambungan dalam pembangunan. Diperlukan kebijakan yang tepat untuk mempromosikannya.

Editor:
GREGORIUS MAGNUS FINESSO
Bagikan