Sejumlah rekomendasi dan komunike dari forum-forum rangkaian G20 di Bali beririsan pada isu peran perempuan dalam perekonomian. Target diyakini dapat tercapai jika perempuan ditempatkan pada jantung pertumbuhan ekonomi.

Mengarusutamakan kesetaraan jender merupakan upaya penting dalam pemulihan ekonomi global. Tantangan tidak ringan karena krisis akibat pandemi telah memperlebar kesenjangan jender. Perlu aksi nyata dan komitmen kuat.

Isu agraria diharapkan bisa diadopsi dalam W-20 dan dibawa dalam G-20 mengingat akses terhadap lahan adalah kekuatan perempuan di perdesaan dalam memproduksi pangan dan menjaga kehidupan anak-anaknya.

Afirmasi pada perempuan perdesaan dan difabel diperlukan bagi dua kelompok warga marjinal itu. W20 akan membawa isu itu ke G20.

Pertemuan Women 20 Summit yang berlangsung 19-21 Juli 2022 di Parapat, Sumatera Utara, menargetkan lahir Komunike 2022 para pemimpin G20. Para pemimpin G20 didesak mewujudkan janji pertemuan G20 di Brisbane tahun 2014.

Pandemi membawa banyak perubahan pada kehidupan sosial ekonomi masyarakat dunia. Kalangan perempuan kelas bawah merupakan kelompok paling tertekan dan menderita atas situasi pandemi. Diperlukan upaya dan terobosan membangun lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi perempuan

Persoalan kesehatan menjadi isu penting dalam Presidensi G20 Indonesia. Pandemi Covid-19 telah membuktikan adanya kesenjangan kesehatan antara negara-negara di dunia sehingga menciptakan biaya penanganan yang sangat mahal.

Pedagang Pasar Terapung Lok Baintan didatangkan ke Banjarmasin untuk menghibur tamu Women20 Presidensi Indonesia, bagian dari G20, di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Banjarmasin menjadi lokasi pleno ketiga W20.