logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊMasih Merasa Terintimidasi,...
Iklan

Masih Merasa Terintimidasi, Warga Penolak Tambang di Wadas Berhak Dilindungi

Warga yang menolak pembangunan tembang terbuka di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, harus dilindungi dan dijamin keselamatannya. Pemerintah diminta lebih mendengarkan warga.

Oleh
KRISTI DWI UTAMI
Β· 1 menit baca
 Polisi dan personel TNI bersiap mengawal proses pengukuran tanah di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah, Kamis (10/2/2022). Hari terakhir pengukuran tanah terkait rencana penambangan batu andesit di desa itu sebagai material pembangunan Bendungan Bener berlangsung dengan pengawalan personel kepolisian dan militer.
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Polisi dan personel TNI bersiap mengawal proses pengukuran tanah di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah, Kamis (10/2/2022). Hari terakhir pengukuran tanah terkait rencana penambangan batu andesit di desa itu sebagai material pembangunan Bendungan Bener berlangsung dengan pengawalan personel kepolisian dan militer.

SEMARANG, KOMPAS β€” Sebagian warga yang menolak rencana penambangan di Wadas, Purworejo, Jawa Tengah, mengeluhkan masih terintimidasi. Warga menolak rencana pembangunan tambang wajib dilindungi dan dijamin kebebasan berpendapatnya.

Dalam konferensi pers virtual, Kamis (10/2/2022), sejumlah warga mengatakan, Wadas masih mencekam. Sebagian orang tidak berani keluar rumah untuk bekerja, bertani, ataupun bersekolah. Alasannya, polisi, TNI, dan satpol PP masih ada di sana.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan