logo Kompas.id
NusantaraCegah ”ODOL”, Teknologi...
Iklan

Cegah ”ODOL”, Teknologi Pengukur Beban Dipasang di Cipali

Pengelola Tol Cikopo-Palimanan memasang alat pengukur beban atau ”weigh in motion” untuk memantau truk yang muatan dan dimensinya berlebih. Sanksi pun menanti pelanggar.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
· 1 menit baca
Sebuah truk bersiap melintasi alat pengukur beban atau <i>weigh in motion </i>di Gerbang Tol Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (10/2/2022). Alat itu dapat mendeteksi kendaraan yang beban dan dimensinya melebihi ketentuan.
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Sebuah truk bersiap melintasi alat pengukur beban atau weigh in motion di Gerbang Tol Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (10/2/2022). Alat itu dapat mendeteksi kendaraan yang beban dan dimensinya melebihi ketentuan.

CIREBON, KOMPAS — Astra Tol Cipali memasang teknologi pengukur beban di Gerbang Tol Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Alat tersebut diharapkan dapat membatasi kendaraan dengan muatan dan dimensi berlebih atau overdimension overloading (ODOL), yang selama ini memicu kecelakaan. Pelanggar akan dikenai denda hingga dialihkan ke luar tol.

Teknologi pengukur beban atau weigh in motion (WIM) itu mulai dioperasikan pada salah satu gardu di GT Palimanan yang mengarah ke timur, Kamis (10/2/2022). Turut hadir Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi, Presiden Direktur Astra Tol Cipali Firdaus Azis, dan perwakilan Badan Pengatur Jalan Tol.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan