PERINGATAN NASIONAL
Pers dan Kendari Beradaptasi dengan Situasi Pandemi
Pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 dilakukan secara hibrida di tengah merebaknya kasus Omicron di Tanah Air. Situasi ini kian menyadarkan betapa digitalisasi tak bisa dipisahkan dalam berbagai sektor kehidupan.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F02%2F05%2Fafe8702f-64d4-46f7-b593-3af40516ba76_jpeg.jpg)
Pekerja menyelesaikan tenda dan perlengkapan di lokasi puncak acara peringatan HPN 2022 di monumen ex-MTQ, Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (5/2/2022) siang.
Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, sesungguhnya sejak jauh hari sudah berbenah menyambut perhelatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022. Warga, pengelola berbagai sektor usaha, dan pemerintah sudah mempersiapkan diri, terlebih dengan rencana Presiden Joko Widodo yang awalnya dijadwalkan menghadiri puncak acara pada 9 Februari. Namun, lonjakan kasus Covid-19, terutama varian Omicron, membuat banyak hal berubah.
Tak hanya Presiden yang membatalkan kehadiran di Kendari dan menggantinya dengan virtual, acara yang semula dirancang dengan konsep tatap muka penuh juga berubah seketika. Kombinasi daring dan luring alias hibrida akhirnya digunakan untuk beberapa acara, seperti seminar.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 1 dengan judul "Pers dan Kendari Beradaptasi dengan Situasi Pandemi".
Baca Epaper Kompas