Hilirisasi Komoditas Pertanian di Kepulauan Nias Mendesak Dikembangkan

Industri pengolahan hasil pertanian mendesak untuk dibangun di Kepulauan Nias, Sumatera Utara. Daerah itu merupakan penghasil kelapa, karet, pinang, dan kakao dalam jumlah besar, tetapi masih dalam bentuk mentah.

KOMPAS/NIKSON SINAGA

Arnis Gulo (21), petani karet, memberikan nasi tanpa lauk-pauk kepada anaknya yang baru berusia satu tahun di Desa Lakhene, Kecamatan Mandrehe, Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara, Minggu (13/1/2019). Perekonomian masyarakat di Kepulauan Nias, yang 80 persen adalah petani karet, sulit berkembang karena tidak ada industri pengolahan di sana.

NIAS UTARA, KOMPAS — Industri pengolahan hasil pertanian mendesak dibangun di Kepulauan Nias, Sumatera Utara. Daerah itu merupakan penghasil kelapa, karet, pinang, dan kakao dalam jumlah besar, tetapi masih dalam bentuk mentah. Hingga kini, getah karet bahkan masih dikapalkan dalam bentuk bongkahan karena tidak ada pabrik karet.

Hal itu menjadi benang biru seminar bertajuk ”Nias Tembus Pasar Ekspor” yang diselenggarakan di Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara, dan tersambung secara virtual, Senin (7/2/2022).