logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKeberagaman Seharusnya Menjadi...
Iklan

Keberagaman Seharusnya Menjadi Nada Indah Kebersamaan

Dinamika masyarakat terkait etnisitas dan fundamentalisme agama mencuat di Jawa Barat. Seluruh pihak harus berhati-hati dan menyikapinya dengan bijak dengan mengedepankan nilai keberagaman.

Oleh
MACHRADIN WAHYUDI RITONGA
Β· 1 menit baca
Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan Didi Turmudzi (duduk kedua dari kiri) membacakan pernyataan sikap terkait dinamika kebangsaan dan kesundaan di Gedung Pascasarjana Universitas Pasundan, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (5/2/2022). Pertemuan tersebut dihadiri Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan sejumlah tokoh Sunda.
kompas/MACHRADIN WAHYUDI RITONGA

Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan Didi Turmudzi (duduk kedua dari kiri) membacakan pernyataan sikap terkait dinamika kebangsaan dan kesundaan di Gedung Pascasarjana Universitas Pasundan, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (5/2/2022). Pertemuan tersebut dihadiri Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan sejumlah tokoh Sunda.

Sejumlah pihak khawatir terhadap pudarnya nilai keberagaman dengan munculnya orasi Maklumat Sunda di Subang hingga Deklarasi Negara Islam Indonesia atau NII di Garut, Jawa Barat. Padahal, nilai saling menghargai dalam keberagaman menjadi harmoni dalam menciptakan kebersamaan bangsa.

Kekhawatiran ini tergambar dalam pertemuan sejumlah tokoh Sunda di Gedung Pascasarjana Universitas Pasundan, Kota Bandung, Sabtu (5/2/2022). Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ada bersama lebih dari 20 tokoh hadir untuk mendiskusikan dinamika tersebut.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan