logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPrioritaskan Usaha Produktif...
Iklan

Prioritaskan Usaha Produktif untuk Tekan Kemiskinan di Aceh

Peningkatan angka kemiskinan di provinsi dengan jumlah warga miskin terbanyak di Pulau Sumatera itu perlu disikapi pemda dengan mendorong pertumbuhan di sektor riil.

Oleh
ZULKARNAINI
Β· 1 menit baca
Muliana (31) saat berada di rumahnya di Gampong Jawa, Kecamatan Kutaraja, Banda Aceh, Provinsi Aceh, Minggu (15/7/2018). Muliana adalah keluarga pemulung yang bergantung hidup dari sampah-sampah plastik yang dikumpulkan dari tempat pembuangan akhir sampah. Hingga Maret 2018, jumlah penduduk miskin di Aceh mencapai 839.000 orang atau 15,97 persen. Aceh menjadi provinsi dengan penduduk miskin terbesar di Pulau Sumatera.
KOMPAS/ZULKARNAINI

Muliana (31) saat berada di rumahnya di Gampong Jawa, Kecamatan Kutaraja, Banda Aceh, Provinsi Aceh, Minggu (15/7/2018). Muliana adalah keluarga pemulung yang bergantung hidup dari sampah-sampah plastik yang dikumpulkan dari tempat pembuangan akhir sampah. Hingga Maret 2018, jumlah penduduk miskin di Aceh mencapai 839.000 orang atau 15,97 persen. Aceh menjadi provinsi dengan penduduk miskin terbesar di Pulau Sumatera.

BANDA ACEH, KOMPAS β€” Pemerintah Provinsi Aceh perlu memprioritaskan pengembangan usaha di sektor riil yang berorientasi pada peningkatan pendapatan warga. Dengan demikian, jumlah penduduk miskin di provinsi penerima dana otonomi khusus itu dapat berkurang.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh Achris Sarwani, dijumpai Kamis (3/2/2022), di Banda Aceh, menuturkan, sungguh ironis saat Aceh kembali menjadi provinsi termiskin di Pulau Sumatera, padahal anggaran pendapatan dan belanja daerah cukup besar.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan