logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊMinyak Goreng Bersubsidi Sulit...
Iklan

Minyak Goreng Bersubsidi Sulit Didapat, Kabupaten Magelang Bakal Gelar OP

Di tengah penerapan kebijakan minyak goreng satu harga, Pemerintah Kabupaten Magelang tetap menggelar operasi pasar minyak goreng. Komoditas tersebut masih sulit didapatkan di pasar.

Oleh
REGINA RUKMORINI
Β· 1 menit baca
Minyak goreng kemasan di Pasar Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (21/1/2022), masih dijual di atas harga Rp 20.000 per liter. Pedagang mengaku tidak bisa menetapkan harga subsidi karena harga grosir yang mereka terima masih mahal.
REGINA RUKMORINI

Minyak goreng kemasan di Pasar Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (21/1/2022), masih dijual di atas harga Rp 20.000 per liter. Pedagang mengaku tidak bisa menetapkan harga subsidi karena harga grosir yang mereka terima masih mahal.

MAGELANG, KOMPAS β€” Pemerintah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, tetap berencana menggelar operasi pasar minyak goreng kendati sudah ada distribusi minyak goreng bersubsidi ke daerah. Operasi pasar dianggap menjadi solusi terbaik untuk memenuhi kebutuhan sebagian warga yang saat ini masih mengalami kesulitan mendapatkan minyak goreng bersubsidi dari pemerintah yang jumlahnya terbatas.

Demikian disampaikan Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Magelang Pantjaraningtyas Putranto, Jumat (21/1/2022). Untuk kebutuhan operasi pasar (OP) ini, Pemerintah Kabupaten Magelang sudah mengajukan permintaan 12.000 liter minyak goreng yang nantinya akan didistribusikan kepada seluruh warga, termasuk pelaku UMKM. Harga minyak goreng yang ditawarkan dalam OP sama dengan harga minyak goreng bersubsidi Rp 14.000 per liter. Jadwal pelaksanaan OP masih menunggu konfirmasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Editor:
GREGORIUS MAGNUS FINESSO
Bagikan